Masyarakat Pandeglang Sambut Antusias Rencana Istigosah Kubro dan Tabligh Akbar

Pandeglang, Bantensuara.com — Rencana digelarnya kegiatan Istigosah Kubro dan Tabligh Akbar di Alun-Alun Pandeglang pada Minggu, 19 Oktober 2025, mendapat beragam tanggapan positif dari masyarakat dan kalangan aktivis.
Dalam poster yang beredar, kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus Haul Sulton Aulya Syekh Abdul Qodir Jaelani RA, Haul para Masyaikh Pandeglang, serta doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kemerdekaan Palestina.
Acara dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB hingga menjelang Ashar, dan diperkirakan akan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah di Banten.
Meski belum ada keterangan resmi dari panitia, dalam informasi yang beredar, kegiatan ini akan dihadiri oleh Imam Besar Habib Rizieq Syihab, Abuya KH. Qurthubi Jaelani, pengurus DPP dan DPD FPI Banten, serta sejumlah ulama, habaib, tokoh aktivis, dan masyarakat luas. Kehadiran mereka diharapkan menjadi momentum penguatan ukhuwah Islamiyah dan semangat keagamaan di tengah masyarakat.
Salah satu tanggapan datang dari Iding Gunadi Turtusi, aktivis sosial pemuda Pandeglang. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
“Terlepas ada yang pro dan kontra, bagi saya yang tidak terlibat dan bukan bagian dari ormas Islam manapun, siapa pun yang melakukan kegiatan kebaikan, apalagi istighosah dan tabligh akbar, selama tidak menyimpang dari akidah, saya dukung penuh,” ujar Iding kepada Bantensuara.com.
Ia menambahkan, kehadiran para ulama besar seperti Habib Rizieq Syihab, Buya Qurthubi, Buya Kadu Mernah, dan Buya Cisantri merupakan hal yang sangat dinantikan.
“Apalagi acara ini akan dihadiri para ulama yang sangat jelas keilmuannya dan ketokohannya. Ini momentum baik bagi masyarakat Pandeglang,” tambahnya.
Rencana kegiatan keagamaan berskala besar ini diharapkan berlangsung dengan lancar, aman, dan penuh keberkahan, serta menjadi ajang memperkuat kebersamaan masyarakat Pandeglang dalam menjunjung nilai-nilai keislaman dan cinta tanah air. (Zak/Red).