IKM Porang dan P4 Apresiasi Kepada Kejari Pandeglang, Terkait Respon Kasus SIKM Porang Panimbang

bantensuara.com, Pandeglang, Banten | Dua Tahun selesai di bangun tapi tidak kunjung beroprasi, Pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM) Porang Panimbang, menarik perhatian Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang.

Pihak Kejari Pandeglang bakal langsung mengambil langkah pemeriksaan terhadap para pihak yang terlibat dalam pembangunan SIKM porang tersebut.

Hal itu merupakan bentuk komitmen Kejari Pandeglang atas adanya desakan dari aktivis yang menduga dalam proses pembangunan SIKM porang itu ada tindak pidana korupsi.

Untuk diketahui, SIKM Porang Panimbang menghabiskan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) kurang lebih Rp.14 miliar pada tahun 2022 lalu.

Bahkan, pada tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui DKUKPP (Dinas Koperasi, Usaha Keci Menengah Perindustrian dan Perdagangan) kembali mengalokasikan anggaran Rp.2,7 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukan pembelian mesin.

Kasi Intelejen Kejari Pandeglang, Wildan Hafit mengatakan, pihaknya bakal segera melakukan klarifikasi kepada beberapa pihak yang terkait dalam pembangunan SIKM porang tersebut.

Pasalnya Ia menilai, pabrik porang yang sudah berdiri sejak 2022 silam itu, sampai saat ini belum terlihat efektivitasnya.

“Kita akan kaji dan dalami lagi perihal dengan pabrik porang di Kecamatan Panimbang itu. Karena memang sampai saat ini belum terlihat produksi itu,” kata Wildan, Minggu (10/11/2024).

Dia mengakui, pabrik porang yang dibangun menggunakan DAK itu menelan anggaran yang lumayan fantastis belum bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Kabupaten Pandeglang.

“Anggarannya memang lumayan ya. Tetapi kan asas manfaatnya itu belum terlihat sejauh mana. Apalagi ada penambahan mesin lagi kan tahun ini kalau tidak salah,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Aktivis Pergerakan Pemuda Peduli Pandeglang (P4) Arif Wahyudin mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang melanjutkan kasus dugaan korupsi SIKM umbi porang.

Sebab Arif yang disapa Ekek ini menilai kasus itu mandek dan terkesan sengaja dipetieskan. Padahal sebelumnya ungkap Ekek, sudah ada yang diperiksa oleh pihak Kejari Pandeglang.

“Baik Kepala KUKMPP maupun pengusaha proyek tersebut sudah diperiksa, namun hingga saat ini kasusnya mandeg di Kejari Pandeglang,” kata Ekek, Kamis (7/11/2024). 

Fahmi Ilmansyah, Salah satu IKM Porang Pandeglang, menyambut baik atas respon dari kejari Pandeglang yang akan membuka kembali Kasus Dugaan Korupsi SIKM Porang Pandeglang yang hampir 2 tahun mandeg.

Masih kata Fahmi, kami selaku IKM sangat berharap semua oknum yang terlibat dalam Proses Pembangunan SIKM Porang Panimbang bisa di proses, karena jelas banyak permainan, dari mulai Perencanaan, Proses Lelang dan juga Proses Pembangunannya.

Lanjut Fahmi, "Masa mesin yang sama sekali belum dipakai sudah di ganti, kami menduga ada konkalingkong dari mulai Perencanaan, Mantan Kadis dan Kadis yang sekarang, terkait dengan penggantian mesin, yang menurut kami untuk menutupi kesalahan dari Perencana dan mantan Kadis. Tutupnya. (Irawan/Red)