Jaga Ketahanan Pangan Keluarga, Fatayat NU Banten Gelar Pelatihan Berkebun
Pandeglang, Bantensuara.com – Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Banten menggelar kegiatan pelatihan berkebun bagi para pengurus cabang yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Banten. Kegiatan ini berlangsung di Pesantren Agrobisnis Asy-Syamil, Pandeglang, pada Minggu (26/10/2025).
Pelatihan tersebut bertujuan memberikan keterampilan praktis kepada para pengurus, dengan harapan dapat bermanfaat dalam menjaga ketahanan pangan keluarga. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Fatayat NU Banten dan Dinas Pertanian Provinsi Banten, serta diikuti oleh 50 peserta perwakilan dari Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten/Kota.
Ketua Pengurus Wilayah Fatayat NU Banten, Noni Menawati, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan implementasi dari bidang ekonomi Fatayat NU, di mana sektor pertanian dan perkebunan dipandang sebagai salah satu pilar penting dalam menopang kemandirian ekonomi keluarga.
“Melalui kegiatan ini, Fatayat NU Banten mendorong para kader untuk mampu memanfaatkan lahan hijau, berharmoni dengan alam, mewujudkan keluarga yang sehat, serta berkontribusi nyata dalam ketahanan pangan nasional,” ujar Noni kepada wartawan.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Banten, KH. Hafis Gunawan, menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan kepada para pengurus, tetapi juga berdampak positif terhadap ketahanan pangan keluarga jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita harus selalu berbuat baik, terutama dengan menanam. Orang tua kita dahulu menanam bukan karena ingin menikmati hasilnya, melainkan karena keikhlasan. Dari keikhlasan itu tumbuh keberkahan,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa PW Fatayat NU Banten harus terus berkomitmen mengembangkan berbagai program pemberdayaan perempuan.
“Dengan memperluas kiprahnya ke sektor pertanian dan perkebunan, Fatayat mengambil langkah strategis untuk memperkuat basis ekonomi kader di akar rumput sehingga organisasi semakin bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Banten, H. Marin, yang hadir sebagai narasumber, menyampaikan apresiasi terhadap semangat Fatayat NU. Ia menilai inisiatif para ibu muda dan pemudi Fatayat NU yang mau bertani dan berkebun merupakan langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian pangan keluarga.
“Ini langkah konkret yang sangat positif. Kami mendukung penuh. Oleh karena itu, kami akan menyalurkan sekitar 300 bibit pohon buah produktif, seperti alpukat, rambutan, dan jambu, untuk ditanam para peserta,” jelasnya.
Sementara itu, Dyah Ayu Safitri, pegiat tanaman hidroponik yang juga menjadi narasumber, menambahkan bahwa perempuan dapat memanfaatkan lahan sempit atau lahan kosong dengan teknik hidroponik, terutama di wilayah perkotaan.
“Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Kami juga langsung melakukan praktik agar para peserta bisa memahami cara menanam dengan benar,” ujarnya.

Zek Permana 













