Miris! Penunggu Pasien di RSUD Labuan Tidur di Bahu Jalan, Warga Minta Pemerintah Bertindak

Miris! Penunggu Pasien di RSUD Labuan Tidur di Bahu Jalan, Warga Minta Pemerintah Bertindak
Gambar : Tampak Penungu Pasien Yang Tidur di Bahu jalan

Pandeglang, Bantensuara.com – Pemandangan memilukan terjadi di sekitar RSUD Labuan, Kabupaten Pandeglang. Sejumlah keluarga penunggu pasien terpaksa tidur di bahu jalan lantaran tidak memiliki tempat beristirahat yang layak. Kondisi ini mencuat setelah tangkapan layar percakapan di sebuah grup WhatsApp (WAG) Caringin, beredar dan viral di media sosial.

Dalam unggahan tersebut, salah satu anggota grup menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap nasib keluarga pasien yang terpaksa tidur di tempat terbuka, di pinggir jalan, hanya beralaskan tikar seadanya.

“Miris dan prihatin penunggu pasien di RSUD Labuan tidur di bahu jalan, pastinya kena embun dan debu,” tulis salah satu anggota grup tersebut.

Ia juga menambahkan harapan agar pemerintah daerah, baik dari tingkat kabupaten maupun provinsi, segera turun tangan memberikan solusi yang lebih manusiawi bagi keluarga pasien.

“Pak Gubernur dan Bupati, adakah solusi yang memanusiakan manusia alias manusiawi?” lanjutnya dalam pesan tersebut.

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Warga menilai, rumah sakit sebagai fasilitas publik seharusnya juga memperhatikan kenyamanan keluarga pasien yang ikut menjaga. Minimnya fasilitas ruang tunggu atau tempat istirahat yang layak membuat mereka harus bertahan di area terbuka, bahkan di tepi jalan raya yang ramai dan berdebu.

Sementara Itu Pihak RSUD Labuan Melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tb Lili Nazarudin Menyampaikan Bahwa RSUD Sudah Menyiapkan Tempat Untuk Penungu Pasien Di Gedung Ex Kawadanan

"Hapunten kang RSUD sudah menyiapkan di Gedung ex kewadaan untuk menunggu keluarga pasien. Haturnuhun kang infonya" Katanya Rabu/22/10/2025.

Publik berharap agar kejadian ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan manajemen rumah sakit, demi menjaga martabat dan kemanusiaan para penunggu pasien. (Zak/Red).

Redaksi.Bantensuara.com