Tia Rahmania: Sinergi Dunia Kampus dan Pemerintah Desa Kunci Membangun SDM Desa yang Humanis dan Profesional
Pandeglang, Bantensuara.com 23 Oktober 2025 — Sebuah langkah strategis dilakukan oleh Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Serang bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Merah Putih, melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) yang digelar di Kantor Desa Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban, dihadiri oleh berbagai unsur, baik dari dunia pendidikan, pemerintahan desa, maupun organisasi kemasyarakatan. Hadir dalam kesempatan tersebut Uhadi, S.H. selaku Kepala Desa Kertasana sekaligus Sekretaris Jenderal DPP APDESI Merah Putih, Tia Rahmania selaku Psikolog dan Dewan Pakar DPP APDESI Merah Putih, serta Imam Sofi’i, Direktur UNPAM Kampus Serang. Turut hadir pula unsur Madya APDESI Merah Putih, sejumlah kepala desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan akademisi dari Universitas Pamulang Kampus Serang.
Dalam sambutannya, Uhadi, S.H. menegaskan bahwa perjanjian kerjasama ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan kemitraan antara organisasi pemerintahan desa dan perguruan tinggi. Ia menilai, kemajuan desa tidak bisa dilepaskan dari peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama para aparatur desa yang menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat.
“APDESI Merah Putih berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur desa di seluruh Indonesia, terutama dalam bidang manajemen, kepemimpinan, dan teknologi informasi. Dengan menggandeng Universitas Pamulang Kampus Serang, kami ingin membangun sistem pembelajaran yang terstruktur dan berkelanjutan bagi pemerintah desa,” ujar Uhadi.

"Sesi Poto Bersama"
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat membuka ruang bagi desa-desa untuk mendapatkan akses pendidikan, pelatihan, penelitian terapan, serta pengabdian masyarakat yang lebih relevan dengan kondisi lapangan.
“Kampus bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga laboratorium sosial yang bisa menjadi mitra desa dalam memecahkan berbagai persoalan pembangunan dan pelayanan publik,” imbuhnya.
Sementara itu, Tia Rahmania, Psikolog yang juga Dewan Pakar DPP APDESI Merah Putih, dalam sambutannya menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia desa yang berkarakter dan berjiwa sosial tinggi. Menurutnya, membangun desa tidak cukup dengan pembangunan fisik dan administratif, tetapi juga harus menyentuh aspek mental dan psikologis aparatur serta masyarakat desa.
“Kita perlu aparatur desa yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki empati, komunikasi yang baik, dan kemampuan memahami karakter masyarakatnya. Pendekatan psikologis menjadi penting agar program-program pemerintah desa berjalan dengan lebih efektif dan manusiawi,” jelas Tia.
Ia juga berharap bahwa kerjasama ini dapat membuka ruang bagi program pelatihan berbasis psikologi masyarakat, seperti pelatihan kepemimpinan, komunikasi publik, serta pembinaan kesejahteraan sosial masyarakat desa.
Dari pihak kampus, Imam Sofi’i, Direktur UNPAM Kampus Serang, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif kerjasama tersebut. Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, termasuk di tingkat desa.
“Kami di Universitas Pamulang Kampus Serang siap mendukung penuh program APDESI Merah Putih dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa. Kolaborasi ini akan menjadi payung kerja sama dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, pelatihan, penelitian, hingga pengabdian masyarakat,” ujar Imam.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa UNPAM Kampus Serang akan membuka peluang bagi aparatur desa untuk mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, seperti pelatihan manajemen pemerintahan desa, digitalisasi administrasi, literasi keuangan, serta pengembangan kewirausahaan desa berbasis potensi lokal.
“Kita ingin desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan sosial yang mandiri. Dunia kampus siap menjadi mitra strategis dalam menyiapkan SDM unggul yang bisa mengelola potensi desanya secara profesional,” tambahnya.
Penandatanganan kerjasama antara UNPAM Kampus Serang dan APDESI Merah Putih ini tidak hanya sebatas formalitas, tetapi menjadi awal dari berbagai program kolaboratif ke depan. Dalam MoU tersebut, kedua pihak sepakat untuk mengembangkan kegiatan bersama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, inovasi teknologi desa, dan pembinaan aparatur desa.
Selain itu, akan dibentuk tim kerja bersama yang bertugas menyusun rencana aksi dan program implementatif di berbagai daerah, khususnya di wilayah Banten. Program-program tersebut diharapkan dapat menjawab tantangan pembangunan desa, mulai dari digitalisasi administrasi, peningkatan kualitas pelayanan publik, hingga pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Acara penandatanganan ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama antara jajaran DPP APDESI Merah Putih, pimpinan Universitas Pamulang Kampus Serang, serta para kepala desa dan tamu undangan yang hadir. Suasana penuh semangat kebersamaan dan optimisme menyelimuti kegiatan yang dianggap sebagai tonggak awal kemitraan strategis antara akademisi dan pemerintah desa ini.
Melalui sinergi ini, baik UNPAM Kampus Serang maupun APDESI Merah Putih sepakat bahwa pembangunan desa yang berkelanjutan hanya dapat terwujud apabila didukung oleh sumber daya manusia yang berpendidikan, beretika, dan berkomitmen pada kemajuan masyarakatnya.
Kerjasama ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan tinggi lain di Indonesia untuk turut serta membangun desa, bukan hanya dari sisi teori dan penelitian, tetapi juga dari praktik dan pendampingan nyata di lapangan.
“Desa adalah fondasi negara. Jika desa kuat, maka negara pun akan kuat. Inilah semangat yang kami bangun bersama APDESI Merah Putih dan UNPAM Kampus Serang,” tutup Uhadi dengan penuh optimisme. (Zak/Red).

Zek Permana 













