Kepala BBPOPT Bersama DPKP Kabupaten Pandeglang Laksanakan Gertam Padi LTT di Poktan Sri Clay Desa Sukalangu Kecamatan Saketi
bantensuara.com, Pandeglang, Banten | Pemerintah menggencarkan gerakan percepatan tanam padi di Kabupaten Pandeglang. Petani juga diberikan varietas unggul berumur Genjah M70, untuk mencapai Indeks pertanaman 400 (setahun tanam empat kali) guna memaksimalkan hasil panen.
Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan terus mengawal percepatan tanam padi pada musim tanam Oktober 2024. Upaya percepatan tanam salah satunya sedang digiatkan Kelompok Tani di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Kepala BBOPT Yuris Triyanto menyampaikan "Sesuai kebijakan pak Menteri saya langsung turun ke Pandeglang dan melihat kondisi pertanaman, dan sesuai arahan pak Menteri untuk dilakukan percepatan tanam, itu yang saya kejar," Sabtu (18/10/2024).
Dalam kunjungannya, Kepala BBOPT yang didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Dinas Pertanian dan Ketahana Pangan Kabupaten Pandeglang, Nuridawati, melakukan tanam padi Kelompok Tani (Poktan) Sri Clay Desa Sukalangu Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang Banten.
Yuris mengatakan, upaya yang dilakukan untuk percepatan tanam, salah satunya dengan mendampingi petani agar dari masa panen ke tanam berikutnya maksimal 14 hari, dengan penggunaan varietas unggul Berumur Genjah M70.
Kebijakan Kementerian Pertanian meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) melalui pompanisasi sehingga petani yang awalnya satu kali tanam bisa tiga kali tanam. Peningkatan IP tanam itu dalam upaya mendongkrak produksi dan produktivitas pangan untuk memenuhi ketersediaan beras nasional.
Menurut dia, jika petani Kesulitan dan ada kendala dalam Penyaluran Pupuk bisa minta Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Kabupaten Pandeglang untuk lebih intens Pembinaan ke Lapangan bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dibantu Babinsa agar bisa berkomunikasi dengan Kios Penyalur dan distributor
Masih kata Yuris, sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, percepatan Tanam dilakukan dengan melakukan maping kawasan yang akan dan sedang Panen selanjutnya kawasan tersebut dilakukan percepatan Pengolahan dan percepatan tanam dengan mengoptimalkan penggunaan Pompanisasi dan Irigasi Perpompaan.
Lanjut Yuris apabila diwilayah tersebut masih memerlukan tambahan Irigasi perpompaan yang memenuhi persyaratan teknis segera usulkan tambahannya disampaikan ke Dinas Pertanian Provinsi Banten sehingga target Percepatan Pengolahan dan Tanam akan tercapai.
Nuridawati, SP. MM, Kepala Bidang TPH Dinas Pertanian dan Ketahana Pangan Kabupaten Pandeglang menyapaikan kepada bantensuara.com, bahawa LTT Kabupaten Pandeglang pada bulan Oktober 2024 dengan terget 13.889 hektar sampai hari ini sabtu (19-10-2024) baru mencapai 7.254 Hektar, mudah-mudahan teget diatas bisa tercapai dengan adanya bantuan Pompanisasi, Irpom, Benih Pada sawah dan Benih Padi Gogo, jelasnya (Irawan/tim)















