Dorong Masyarakat Melek Digital, Furtasan Ali Yusuf Kolaborasi dengan BRIN di Banten

Dorong Masyarakat Melek Digital, Furtasan Ali Yusuf Kolaborasi dengan BRIN di Banten
Gambar: Sesi Poto Bersama

Banten, Bantensuara.Com — Anggota DPR RI Komisi X, Furtasan Ali Yusuf, menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam menyelenggarakan Pelatihan Literasi Digital di wilayah Banten. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kemampuan masyarakat agar lebih bijak, kritis, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi informasi di era digital.

Dalam sambutannya, Furtasan menekankan bahwa literasi digital kini menjadi kebutuhan utama masyarakat di tengah derasnya arus informasi yang sering kali tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Banyak informasi yang tidak bertanggung jawab. Maka intinya kita harus bisa menulis dan menyebarkan informasi yang benar dan bertanggung jawab, jangan sampai kita kalah sama hoaks-hoaks,” ujar Furtasan, Sabtu (tanggal kegiatan).

Ia menambahkan, kemampuan memilah informasi yang benar menjadi kunci agar masyarakat tidak mudah terjebak oleh berita palsu. Karena itu, kegiatan pelatihan seperti ini perlu diperluas agar dapat menjangkau lebih banyak kalangan, khususnya pelajar dan komunitas masyarakat.

Selain fokus pada penguatan literasi digital, Furtasan juga menyoroti pentingnya pelestarian bahasa dan budaya daerah. Ia mengaku prihatin dengan menurunnya penggunaan bahasa ibu di kalangan generasi muda.

“Saya agak risau kalau bahasa dan budaya kita ini perlahan punah. Bahasa daerah seperti bahasa babasan harus terus dijaga dan diwariskan,” tuturnya.

Furtasan mengungkapkan, pihaknya bersama BRIN, Pusat Bahasa, dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) telah menyiapkan berbagai program kolaboratif dalam bidang kebudayaan, riset, serta pengembangan literasi masyarakat.

“Masih banyak program-program lain yang bisa kita kolaborasikan untuk memperkuat budaya literasi, riset, dan inovasi di tengah masyarakat,” jelasnya.

Dengan adanya sinergi antara DPR RI Komisi X dan BRIN, diharapkan semangat literasi digital yang beretika dan pelestarian budaya lokal dapat terus tumbuh di masyarakat. Upaya ini diharapkan mampu menjadikan masyarakat Banten lebih cerdas, kritis, dan berkarakter dalam menghadapi tantangan zaman di era digital. (Zak/Red).