Peleton Pemuda Pandeglang Kritik Kinerja PLN Labuan: Jaringan Tua dan Respons Lambat Jadi Sorotan
Zek Permana 
Pandeglang, Bantensuara.com – Peleton Pemuda Pandeglang menyoroti kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Labuan yang dinilai kurang responsif terhadap kebutuhan dan keluhan masyarakat di wilayah pesisir Pandeglang.
Ketua Peleton Pemuda Pandeglang, Aris Doris, menyampaikan bahwa hingga saat ini sebagian jaringan listrik di wilayah Labuan, Pagelaran, dan Carita masih menggunakan tiang serta kabel lama yang sudah berumur. Kondisi ini membuat jaringan mudah terganggu terutama ketika terjadi cuaca ekstrem seperti angin kencang atau sambaran petir.
“Jaringan dan infrastruktur PLN di wilayah pesisir ini sudah seharusnya diperbarui. Banyak tiang dan kabel yang terlihat usang, bahkan beberapa kali menyebabkan gangguan listrik saat hujan lebat. Ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Aris Doris, Selasa (21/10/2025).
Selain kondisi jaringan yang menua, Aris juga menyoroti lambatnya penanganan gangguan listrik oleh pihak PLN Labuan. Menurutnya, masyarakat sering mengeluh karena laporan melalui aplikasi PLN Mobile tidak segera direspons, terutama jika gangguan terjadi pada malam hari atau akhir pekan.
“Warga sudah berulang kali menyampaikan keluhan, tetapi penanganannya lambat. Padahal listrik merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Peleton Pemuda Pandeglang juga menilai minimnya sosialisasi dari pihak PLN terkait perawatan jaringan, pemadaman terencana, maupun peningkatan kapasitas. Aris menilai hal itu menunjukkan kurangnya transparansi dan komunikasi kepada masyarakat.
“Kami tidak menolak adanya pemeliharaan atau pemadaman, asalkan diinformasikan dengan baik. Tapi selama ini masyarakat sering tidak tahu, tiba-tiba listrik padam begitu saja,” tambahnya.
Peleton Pemuda Pandeglang mendesak PLN Labuan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur dan sistem pelayanan di wilayah pesisir Pandeglang. Mereka juga meminta agar PLN lebih terbuka, cepat tanggap, dan serius memperhatikan keluhan masyarakat.
“Kami berharap PLN tidak menunggu kondisi memburuk baru bertindak. Harus ada langkah nyata untuk memperbaiki pelayanan agar masyarakat tidak terus dirugikan,” tutup Aris Doris. (Zak/Red).
